kicksshoe.com – Gagak kembali mengejutkan para peneliti dan masyarakat. Burung ini tidak hanya pandai menirukan suara, tetapi juga mampu membuka tong sampah dan meminum air dari air mancur. Kemampuan itu menunjukkan tingkat kecerdasan tinggi yang tidak banyak dimiliki oleh hewan lain.
Aksi Gagak Terekam di Tengah Kota
Warga kota Sydney, Australia, mengabadikan aksi cerdas seekor gagak saat membuka penutup tong sampah dengan paruhnya. Burung itu mencengkram bagian pinggir tutup, mengangkatnya perlahan, lalu menyodok isinya untuk mencari makanan. Setelah menemukan sisa roti, gagak itu terbang ke arah air mancur di taman umum dan menenggak air dari pancuran yang mengalir.
Peneliti Sebut Gagak Sejajar dengan Primata
Ahli perilaku hewan dari University of Sydney menyatakan bahwa perilaku tersebut bukan kebetulan. Peneliti mengamati burung gagak selama dua bulan dan mencatat bahwa mereka menggunakan logika serta pemahaman ruang untuk memecahkan masalah. Kemampuan itu membuat para ilmuwan menyandingkan kepintaran gagak dengan simpanse dan lumba-lumba.
Adaptasi Tinggi terhadap Lingkungan Perkotaan
Gagak tidak hanya mampu bertahan di lingkungan kota, tetapi juga menguasainya. Burung ini mengenali pola perilaku manusia, seperti jadwal pembuangan sampah dan waktu parkir kendaraan. Gagak sering menunggu momen tepat ketika tidak ada orang di sekitar untuk membuka tempat sampah dan mengais makanan. Mereka bahkan tahu kapan air mancur menyala agar bisa minum atau membersihkan makanan.
Reaksi Publik Terhadap Tingkah Laku Gagak
Video aksi gagak yang viral di media sosial menuai pujian dari banyak netizen medusa88. Warga mengagumi kecerdikan burung itu dan mulai memperhatikan keberadaannya dengan lebih hormat. Beberapa taman kota bahkan memasang papan peringatan agar warga tidak membuang sampah sembarangan karena burung gagak bisa mencarinya dengan mudah.
Upaya Konservasi dan Edukasi Masyarakat
Pemerintah kota kini bekerja sama dengan komunitas pecinta satwa liar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga interaksi sehat dengan burung liar. Mereka ingin masyarakat belajar untuk tidak memberi makan langsung dan tidak menyakiti burung liar, termasuk gagak. Langkah ini bertujuan menciptakan keseimbangan antara aktivitas manusia dan kehidupan satwa urban.
Gagak Bukan Sekadar Burung Biasa
Kecerdasan gagak menegaskan bahwa burung ini bukan sekadar hewan liar biasa. Dengan kemampuan membuka tong sampah dan meminum air dari sumber buatan manusia, gagak membuktikan bahwa otaknya berkembang pesat. Masyarakat dan ilmuwan harus bekerja sama untuk terus memahami dan melestarikan satwa cerdas ini di tengah kehidupan modern.